Kamis, 28 Januari 2010

Soal Konsep 2 kejadian

Translate into English
1. A. sekarang Blacky sedang menyirami bunga sambil menangis
B. mudah-mudahan dia tidak bertengkar dengan istrinya
2. Hari ini aku ingin pergi ke Pare tapi aku tidak punya sepeda.
Bolehkah aku meminjam sepedanya Suaib?
3. saat ini ruangan ini sangat dingin sekali.
Apakah anda tidak keberatan jika saya menutup jendela antik itu?
4. kita akan mengadakan pesta pernikahannya saudara kita.
Kita sebaiknya mengundang keluarga besar kita atau teman-teman kita.
5. nenekku hari sakit. Sebaiknya dia minum banyak susu karena susu dipercaya baik untuk kesehatan.
6. Setiap aku melihat Susan, dia selalu tersenyum padaku. Saya yakin dia ditakdirkan menemaniku selamanya karena saya mencintai dia. Mungkinkah dia mencintaiku juga?
7. Aku tidak yakin aku bisa mendapatkannya. Semua teman-temanku menyukainya tapi aku harus mencobanya. Semoga dia menyukaiku!
8. Teman dekatku akan merayakan ulang tahunnya di Bali. Dia menyuruhku untuk menghadiri ulang tahunnya. Mungkinkah aku memberinya kado? Diakan anaknya orang kaya. Ah aku tidak perduli aku harus memberinya kado. Semoga dia nanti menerima kadoku.
9. Ibuku hari ini sangat sibuk sekali. Aku harus membantunya karena ayahku dan saudaraku pergi ke rumah nenek.
10. Nanti sore di desaku akan ada lomba pidato B. Inggris. Aku diharapkan memberikan pidato itu karena aku bisa bahasa Inggris. Semoga aku berhasil?

Adjective Clause


Combine two sentences. Use the second sentence as AC
1. silvie knows the man. He wrote the book.
2. the car belonged to Kojek. She is driving it now
3. yesterday I spoke to the professor. He teaches the lesson.
4. is this the letter? You received it yesterday
5. the students are all in the class. I know them
6. he put the marker in the book. Hamid was reading it.
7. the mechanic found difficulty. We know him well.
8. ekas suddenly remembers the cycle. Barok boroowed it last week
9. muqsith will give Iyem a package. It contains a funny doll
10. do you know the girl? She has just met me.

Soal Since And For

Fill the blank with Since / For and change the verb in the bracket to the correct form.
1. We haven’t seen him …. Several months
2. She has been in her room …. Hours.
3. My uncle has worked for the company ……. 10 years ago
4. My father has been a director of the school …. I (be) born
5. He has used his car to drive everywhere …. 1979
6. We haven’t met him …. The last ten years
7. He hasn’t gone to jogja …. He (graduate) from UGM
8. the man has gone away … his parents (pass) away
9. Tomy and his brother have gone to school by their old bike … a year
10. The students have joined the program … three months

Question Tag

Direction : Add tag question
1. George is a student, …… ?
2. Larry has a bicycle, ……?
3. Nothing went wrong while I was gone ….. ?
4. I am invited, …..?
5. This grammar is easy, …..?
6. Every one can learn how to swim, …?
7. Nobody cheated on the exam, …. ?
8. You’ve never been there, ….?
9. There are twenty-eight days in february, …. ?
10. You won’t be leaving for another hour, ….?
11. There’s an exam tomorrow, …. ?
12. Be honest, …… ?
13. Don’t go anywhere, …. ?
14. Let’s guide them, ….. ?
15. He should stay in bed, … ?

SHALAT DAN SUJUD SYUKUR

Shalat syukur dilakukan dua rakaat, dengan niat menyampaikan rasa syukur kepada Allah swt. Caranya:

· Rakaat pertama: membaca surat Fatihah dan surat Al-Ikhlash.

· Rakaat kedua: membaca surat Fatihah dan surat Al-Kafirun.

· Dalam ruku’ dan sujud pada rakaat pertama, sesudah membaca tasbih, membaca:

اَلْحَمْدُ للهِ شُكْرًا شُكْرًا وَحَمْدًا حَمْدًا

Segala puji bagi Allah; terima kasih, terima kasih, dan segala pujian kusam-paikan kepada-Nya.

· Dalam ruku’ dan sujud pada rakaat kedua, sesudah membaca tasbih, membaca:

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي اسْـتَجَابَ دُعَآئِي وَاَعْطَانِي مَسْأَلَتِي

Segala puji bagi Allah yang telah mengijabah doaku dan memberi permohonanku.

Sujud Syukur

Sujud syukur sangat dianjurkan dilakukan setiap sesudah wirid shalat-shalat wajib. Dan setiap kita mendapat nikmat dari Allah swt atau terhindar dari suatu musibah. Bacaan dalam sujud syukur:

سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبِّي حَقَّا حَقَّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا وَرِقًّا. اَللَّهُمَّ اِنَّ عَمَلِي ضَعِيْفٌ فَضَاعِفْ لِي. اَللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.

Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhaku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesunguhnya Engkau Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang.

Tata cara shalat dan sujud syukur ini dikutip dari kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga.

Doa Syukur
Doa syukur dalam Al-Qur’an:

رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَ عَلَى وَالِدَيَّ وَ أَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَ أَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ.

Artinya: “Duhai Tuhanku, karuniakan padaku ilham agar aku selalu mensyukuri nikmat-Mu yang Kau anugrahkan padaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku selalu beramal shaleh yang Kau ridhai. Dengan rahmat-Mu masuk ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” (QS. An-Naml: 19).


Secara lebih khusus doa berikut ini oleh orang-orang yang telah mencapai usia 40 tahun:

Allah swt berfirman: “…sehingga ketika ia telah dewasa dan mencapai usia empat puluh tahun, ia berdoa:

رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَ عَلَى وَالِدَيَّ وَ أَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَ أَصلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَ إِنِى مِنَ الْمُسْلِمِينَ.

Artinya: “Duhai Tuhanku, karuniakan padaku ilham agar aku selalu mensyukuri nikmat-Mu yang Kau anugrahkan padaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku selalu beramal shaleh yang Kau ridhai. Karuniakan padaku kebaikan dalam keturunanku, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Al-Ahqaf: 15)

Rabu, 27 Januari 2010

KEKUATAN SEBUAH DOA

Louise Redden, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan.
John Longhouse, si pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya. "Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang." John Longhouse tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut. " Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi," alasannya. Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata: "Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini." Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, " Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?" " Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal. " Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut." Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Louise menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan. Mata Si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap Pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat." Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum.
Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi. Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi.
Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek: "Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu." Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu, Louise, berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar kepadanya.

Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak. Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.